Latest Posts
Jumat, 11 Maret 2022
Jumat, 14 Januari 2022
Sedangkan angka bujur ke arah kutub selatan ditunjukkan dengan angka minus (-) yang titiknya ada di subu bawah khatulistiwa.
Kamis, 13 Januari 2022
Berdasarkan Peluncuran Badan Hukum BUMDesa/BUMDesma. Kab Paniai, Prov Papua, Menindak lanjuti , Mendes PDTT.
Contoh Potensi Desa Yang Dapat Dikembangkan di Kab Paniai, Prov Papua Tahun 2022, Mendatang, Melalui BUMDes.
Deskripsi Tata Kelola Pemdoman Teknis PLK BUMKam, Kab Paniai Prov Papua.
Tak ingin kalah dengan segala bentuk perkotaan, melalui berbagai macam program pengembangan dan juga pemberdayaan masyarakat, desa dapat bersaing dengan daerah perkotaan. karena setiap desa di Indonesia memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri sehingga dapat meminimalisir persaingan. Berikut contoh potensi desa yang dapat bersaing.
Sebelum apa saja potensi desa yang dapat terus dikembangkan di era digital seperti sekarang ini, perlulah kita memahami apa yang sebenarnya terjadi pada desa dan bagaimana kita menemukan dan menemukan potensi desa untuk dapat memanfaatkannya? Berikut ringkasannya untuk Anda memahami lebih lanjut.
Dari pengertianya, potensi desa merupakan sumber daya alam serta sumber daya manusia yang dimiliki desa.
Sumber daya tersebut dianggap sebagai modal dasar yang nantinya dapat dikelola dan dikembangkan demi kepentingan, pengembangan dan pengembangan desa. Untuk menilai potensi desa, ada beberapa di kab Paniai Prov Papua, faktor yang dapat dijadikan sebagai pedoman.
Potensi Fisik
Yang pertama adalah potensi fisik dari suatu desa. Potensi fisik dari suatu desa ini merupakan potensi yang dapat dilihat dan terlihat secara fisik, baik itu potensi SDA maupun SDMnya. Potensi fisik suatu desa tersebut juga meliputi beberapa faktor berikut :
1. Tanah
Tanah merupakan sumber daya alam yang bisa dibilang paling dominan di desa. SDA tanah ini juga termasuk bahan tambang, mineral dan tak terhitung hasil pertanian.
2. Udara
Yang kedua adalah air yang juga termasuk dalam SDA. Air yang keadaannya dalam faktor ini seperti air, tata air, dan air bagi kepentingan masyarakat terutama penduduk desanya. Contoh lain yang dapat diperhitungkan adalah seperti irigasi, perikanan, pertanian, termasuk kebutuhan sehari-hari.
3. Iklim
Iklim juga termasuk salah satu faktor dari SDA yang mana dalam faktor ini nantinya akan diukur mulai dari suhu udara hingga curah hujan. Data yang diterima nantinya juga dapat dikembangkan untuk pengembangan usaha pertanian dan objek wisata.
4. Peternakan dan perikanan
Peternakan dan perikanan yang ada dalam pemberdayaan desa dapat menjadi sumber makanan yang dapat menjadi sumber tenaga dan yang tidak penting lainnya adalah sumber mata pencaharian penduduk atau masyarakat desa.
5. Manusia
Sebagai salah satu sumber daya yaitu SDM, manusia atau dalam hal ini adalah masyarakat desa akan menjadi sumber tenaga kerja yang memanfaatkan dan memanfaatkan sumber daya alam desanya. Hanya saja untuk mencapai target yang telah ditentukan, perlu peran serta pemerintah untuk memberikan pemberdayaan dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat.
Potensi Non Fisik
Selan potensi fisik ada juga potensi non fisik yang perlu diperhatikan dalam upaya pemberdayaannya. Berikut contoh potensi desa non fisik.
1. Kondisi masyarakat
Untuk potensi non fisik dari desa yang pertama adalah kondisi masyarakatnya, apakah masyarakatnya plural atau tidak, apakah memiliki sifat gotong royong yang kuat atau tidak. Kondisi masyarakat merupakan kekuatan produksi dan pembangunan desa.
2. Lembaga Sosial
Yang kedua adalah lembaga sosial yang ada di tengah masyarakat. Seperti contohnya adalah LKMD, LPMD, PKK, hingga Karang Taruna serta sosial lainnya yang kebutuhannya juga organisasi pada masyarakat.
3. Kreativitas Aparatur Desa
Selanjutnya, potensi yang juga tak boleh dilewatkan adalah kreativitas aparatur desa. Dengan faktor ini, maka pemberdayaan serta desa dapat berjalan lancar dan pembangunan bahkan dapat inovatif.
Dari situ kita dapat memahami apa yang perlu kita persiapkan untuk memahami keadaan potensi desa. Ada beberapa alasan mengapa potensi daerah di setiap daerah berbeda satu sama lain adalah berikut ini :
1. Keadaan Lingkungan Geografis,
2. Jumlah penduduk desa,
3. Luas tanah yang bisa digunakan,
4. Jenis dan juga tingkat kesuburan tanah.
Selain keempat faktor diatas, masih ada faktor lain yang terbilang kompleks yakni kualitas produksi dan laju perkembangan desa tersebut. Alhasil, fakta di lapangan mengenai hal ini terbilang berbeda antara satu desa dan desa yang lainnya.
Contoh Potensi Desa Yang Masih Dapat Dikembangkan
Lalu apa saja potensi desa yang masih dapat terus dikembangkan hingga saat ini terutama di era digital seperti sekarang ini? Sangat banyak. Pembangunan yang merata serta kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet akan memudahkan potensi desa untuk diketahui banyak orang mulai dari produk desa seperti perkebunan atau pertanian hingga potensi lainnya.
1. Produk Pertanian Organik
Produk seperti sayuran dan buah-buahan organik mulai diperhatikan saat ini. ada pada kelebihan yang dibawa oleh produk yang lebih menyehatkan daripada produk non organik. Hal ini bisa menjadi potensi desa yang bisa dikembangkan karena faktanya memang nilai jual produk jauh lebih mahal dari non organik.
Selain itu, produk organik ini juga dapat melawan gempuran produk-produk impor yang terus membanjiri pasar.
2. Produk Kesenian
Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat desa adalah untuk tetap menjaga budaya yang ada didalamnya agar tidak hilang. Salah satunya adalah produk kebudayaan yang dimaksud juga salah satunya adalah produk kesenian yang bisa menjadi salah satu ciri khas suatu desa yang berbeda dengan desa lainnya. Produk kesenian tersebut juga dapat menjadi sebuah nilai jual.
Pengembangan produk kesenian juga dapat diarahkan pada pengembangan desa sebagai desa wisata yang akan menarik banyak pengunjung dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.
3. Pengembangan Wisata Terpadu
Selanjutnya yang juga bisa menjadi potensi desa yang bisa dikembangkan adalah potensi wisata. Pengembangan wisata yang ada dalam desa juga bisa dikembangkan sebagai wisata terpadu yang juga dapat menjual produk-produk desa seperti produk kerajinan tangan, produk pertanian maupun produk perkebunan seperti pada poin pertama diatas.
Dengan pengembangan wisata terpadu ini, manfaat dari fungsi desa sebagai lokasi wisata juga akan dirasakan oleh masyarakat desa itu tidak hanya sekedar pengelola wisatanya.
Untuk mengetahui apa potensi desa yang dapat dikembangkan, ada dua langkah yang bisa dilakukan yakni yang pertama adalah melihat langsung potensi sumber daya alam yang ada serta yang kedua adalah melihat bagaimana sumber daya manusia yang ada. Jika keduanya dapat dianalisis maka akan ditemukan potensi yang dapat dikembangkan.
Proses pengembangan potensi desa agar dapat diketahui oleh masyarakat atau pasar memang tidak membutuhkan waktu jangka pendek, menengah hingga jangka panjang sekalipun. Maka dari itulah pengembangan potensi desa tersebut harus berkelanjutan. Semoga artikel mengenai contoh dari potensi desa ini dapat bermanfaat sebagai sumber wawasan Anda.
Untukmendapatkan informasi lainnya seputar pedesaan, Anda dapat mengunjungi situs (https://bumdesidkdppaniai.blogspot.com) yang berisi berbagai artikel yang dapat bermanfaat untuk mengembangkan desa baik dengan menambah wawasan maupun lainnya.
Penulis: Jeri Degei
Selain itu juga mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga, menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa.
Untuk itu pendirian BUM Desa harus berorientasi pada kepemilikan bersama (pemerintah desa dan masyarakat), tidak hanya memberikan manfaat finansial (pajak, pendapatan asli desa) tetapi juga manfaat ekonomi secara luas (lapangan kerja, ekonomi berkelanjutan, dll).
Penulis: Jeri Degei
Badan usaha milik desa yang sering disebut dengan BUMDes adalah sebuah lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa juga masyarakat desa tersebut dengan tujuan untuk memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa tersebut.
Oleh karena itu kehadiran BUMDes di Paniai diharapkan dapat mengelola kekayaan kampung dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakatdesa.
Tanah di Paniai pun dikenal subur, tanaman mudah tumbuh di tanah Paniai, sehingga warga masyarakat perlu dibina untuk mengelola SDA yang sangat kaya tersebut.
Membangun swadaya masyarakat yang berwangi, Sumber daya alam kita sangat cukup, tinggal bagaimana cara mengelolanya.
Sayang masih banyak warga yang belum bisa mengelola alamnya sendiri di Paniai yang terdiri dari 24 Distrik dan 216 kampung.
Benumi ko benumi, Pituwoko ko pituwo, waguwo ko waguwo, ka nagoo itokoo.
Apa Itu BUMDes? Simak Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya,